Hot Todays

Friday, July 11, 2014

Film Fiksi Ilmiah

Sebuah film fiksi ilmiah atau film fiksi sains adalah ragam film yang menggunakan tema fiksi sains: spekulatif, penggambaran fenomena berbasis ilmu pengetahuan yang belum tentu diterima oleh ilmu pengetahuan saat itu, seperti bentuk kehidupan di luar bumi, dunia asing, persepsi ekstra-indrawi, dan perjalanan waktu, sering bersama dengan unsur futuristik seperti wahana, robot, cyborg, perjalanan ruang angkasa antarbintang atau teknologi lainnya. Ilmu film fiksi sering digunakan untuk fokus pada politik atau masalah sosial, dan untuk mengeksplorasi isu-isu filosofis seperti kondisi manusia. Dalam banyak kasus, kiasan yang berasal dari fiksi ilmiah tertulis dapat digunakan oleh sineas yang mengabaikan atau tidak peduli dengan standar ilmiah yang masuk akal dan logika alur cerita yang ada dalam versi tertulisnya.

Ragam ini sudah ada sejak tahun-tahun awal film bisu, ketika film A Trip to the Moon (1902) karya Georges Méliès, memukau penonton dengan efek trik fotografi. Contoh utama berikutnya dalam ragam adalah film Metropolis (1927). Dari 1930-an hingga 1950-an, ragam ini terutama terdiri dari film-B beranggaran rendah. Setelah film terkenal Stanley Kubrick 2001: A Space Odyssey (1968), ragam film fiksi sains dianggap lebih serius oleh penggemar film. Pada akhir tahun 1970, anggaran besar film fiksi sains yang penuh dengan efek khusus menjadi populer dengan khalayak setelah keberhasilan Star Wars dan membuka jalan untuk film-film blockbuster pada dekade berikutnya.

Film Laga/Aksi Adalah?

Film laga adalah genre utama dalam film yang satu atau beberapa tokohnya terlibat dalam tantangan yang memerlukan kekuatan fisik ataupun kemampuan khusus. Pemain yang dilibatkan umumnya adalah kaum pria, walaupun sekarang bermunculan pula berbagai tokoh heroik wanita.

Apa Itu Genre Film?

Genre film adalah bentuk, kategori atau klasifikasi tertentu dari beberapa film yang memiliki kesamaan bentuk, latar, tema, suasana dan lainnya. [1].
Beberapa genre film utama[2]:
  1. Aksi
  2. Petualangan
  3. Komedi
  4. Kriminal
  5. Drama
  6. Epik
  7. Musikal
  8. Sains fiksi
  9. Perang
Dari genre utama tersebut, genre film dapat dibagi lagi ke dalam beberapa sub - bagian, seperti: olahraga, komedi aksi, remaja, Film noir dll.
Genre film lain yang acapkali dibuat oleh para pembuat film, yaitu:
  1. Seru
  2. Cerita
  3. Fantasi
  4. Jagal
  5. Horor

Apa Itu Film Horor?

Film horor adalah film yang berusaha untuk memancing emosi berupa ketakutan dan rasa ngeri dari penontonnya. Alur cerita mereka sering melibatkan tema-tema kematian, supranatural, atau penyakit mental. Banyak cerita film horor yang berpusat pada sebuah tokoh antagonis tertentu yang jahat.

Sebelum Perang Dunia II, film horor sebagian besar dibuat berdasarkan dari karya-karya sastra klasik bertema gotik / horor dari negara-negara Barat, seperti Drakula (1931), Frankenstein (1931), The Phantom of the Opera (1925), dan Dr Jekyll and Mr. Hyde (1941).

Dalam dunia perfilman yang lebih baru, film horor sering menarik inspirasi dari kegelisahan hidup yang timbul setelah Perang Dunia II, sehingga terciptalah tiga sub-ragam yang berbeda namun saling berhubungan di Amerika Serikat dimana industri film horor berkembang sangat pesat. Ketiga sub-ragam tersebut adalah: horor-kepribadian seperti film Psycho (1960), horor-kiamat seperti film Invasion of The Body Snatchers (1956), dan horor-setan seperti film The Exorcist (1973). Dari sudut pandang industri film horor Amerika, sub-ragam yang terakhir dapat dilihat sebagai transisi modern dari film horor lama, dimana penekanan pada agen-agen supranatural yang membawa kengerian bagi dunia semakin diutamakan. [1]

Film horor umumnya telah diasosiasikan dengan kekerasan, anggaran yang rendah (B film), dan eksploitasi. Namun nyatanya banyak sutradara film dari Amerika yang terkenal dan dihormati seperti Alfred Hitchcock, Roman Polanski, Stanley Kubrick, John Carpenter, William Friedkin, Richard Donner, dan Francis Ford Coppola telah menggarap setidaknya satu judul film dalam ragam yang unik ini. Para kritikus film horor kebanyakan menganalisa film ragam ini dari sudut pandang teori ragam dan teori auteur.

Beberapa film horor memasukkan unsur-unsur ragam lain seperti fiksi ilmiah, fantasi, mockumentary, komedi hitam, dan cerita getaran, yang menciptakan sebuah perpaduan atau sub-ragam yang baru.

Apa Itu Film?

Film (pengucapan bahasa Indonesia: [Filêm]) adalah gambar-hidup, juga sering disebut movie (semula pelesetan untuk 'gambar bergerak'). Film, secara kolektif, sering disebut 'sinema'. Gambar-hidup adalah bentuk seni, bentuk populer dari hiburan, dan juga bisnis.
Film dihasilkan dengan rekaman dari orang dan benda (termasuk fantasi dan figur palsu) dengan kamera, dan/atau oleh animasi.
Film mempunyai banyak jenis genre, seperti Horor, Action, Drama, Thriller, Komedi, Animasi, Fantasi, Romansa.

Advertisements

Advertisements